Tradisi Motong Kebo Andil Warisan Budaya Zaman Dahulu

Depok, nasionalreview – Kehadiran istri Wali Kota Depok, Siti Berkah Hasanah yang akrab disapa Cing Ikah di acara Lebaran Depok di Alun Alun Kota Depok, Kamis (15/5/2025), disambut antusias warga Kota Depok.

Dalam kesempatan tersebut, Cing Ikah juga berkenan membuka secara resmi Lebaran Depok. Kegiatan Lebaran Depok juga terasa istimewa dengan hadirnya acara tradisi Motong Kebo Andil. Selain itu juga diisi dengan Lomba Mewarnai Tingkat Paud dan SD se-Kota Depok.

Cing Ikah berharap hadirnya acara Lebaran Depok dapat menjalin ikatan persaudaraan dan kekeluargaan warga Kota Depok.

Filosofi Tradisi Motong Kebo Andil

Cing Ikah kembali mengungkapkan, bila ditarik ke masa lalu, tradisi Motong Kebo Andil mengindikasikan kekompakan antarwarga.

“Nah, kalau orang tua Depok tempo dulu, di mana saat itu, orang-orang pada zaman itu, sangat guyub. Dan, kerap kali mereka selalu menjaga kekompakan,” terangnya.

Di kala itu, sambung Cing Ikah, orang tua berusaha menyenangkan anak anaknya. Untuk itu, orang tua patungan untuk membeli kebo, agar anaknya makan daging saat waktu lebaran.

“Karena, sudah sebulan penuh, anaknya berpuasa Ramadhan,” cetusnya.

“Jadi, budaya memotong Kebo Andil merupakan warisan tradisi orang tua zaman dahulu.”

Cing Ikah mengutarakan, dalam acara tradisi pemotongan Kebo Andil pihaknya melibatkan tokoh masyarakat, seperti Kyai H. Maksum yang diamanahkan untuk menyembelih Kebo Andil.

Kyai H.Maksum menandaskan, tradisi Motong Kebo Andil, harus terus dijaga dan dilestarikan. (Pram)