Bekasi, nasionalreview – Kepala UPTD Puskesmas Jatirahayu dr.Julo Nelma Timisela ,M.M.,CKG bersama kader PKK dan Posyandu, memberikan sosialisasi terkait Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di wilayah Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/4 2025.)
Menurut dr.Julo Nelma Timisela ,M.M.,CKG, program CKG dan ILP memiliki keterkaitan sangat kuat dalam pelayanan kesehatan. “Jika program ILP berjalan baik berarti program CKG juga dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Julo menambahkan, CKG merupakan skrining kesehatan untuk mendeteksi gejala yang mengarah ke penyakit yang lebih serius.
“Dengan deteksi awal maka bisa ditindak lanjuti berupa pengobatan atau dirujuk ke fasilitas kesehatan (faskes) rujukan seperti rumah sakit,” jelasnya.
Menurutnya, ILP adalah program baru dari pemerintah yang harus didukung oleh semua pihak, sehingga melalui program CKG masyarakat bisa melakukan pengecekan screening kesehatan gratis di hari ulang tahunnya.
“Diharapkan pemerintah dapat mengetahui kondisi riil kesehatan masyarakat dan ketika ditemukan lebih awal maka bisa lebih cepat ditangani,” tukasnya.
Program CKG berlaku untuk semua usia mulai bayi hingga lansia dan tidak ada batasan umur tertentu.
Sedangkan bagi anak sekolah akan dilakukan di sekolah pada saat tahun ajaran baru.
Julo mengutarakan, warga yang ingin mendapatkan pelayanan CKG bisa mendaftar langsung dan saat ini sudah 3 posyandu yang dibina sebagai posyandu ILP di Kelurahan Jatirahayu. (Eg)