Bagaimana Akademisi Melihat Kepemimpinan Kapolri ?

Nasional, News86 Dilihat

Jakarta, nasionalreview -Di era kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, berbagai ujian datang silih berganti menerjang tubuh Polri.

Beruntungnya, tangan dingin Jenderal Listyo mampu melewati berbagai rintangan tersebut.

Memasuki Tahun 2025, 100 hari masa kerja Presiden Prabowo, kepercayaan masyarakat terhadap Polri kini menunjukkan tren peningkatan signifikan.

Peningkatan kepercayaan masyarakat itu tidak terlepas dari transformasi di tubuh Polri yang semakin PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan).

Upaya ini selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo dalam merawat nilai Satya Haprabu – prinsip yang mendasari pengabdian Polri kepada masyarakat.

Pandangan itu disampaikan Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. Alpi Sahari, SH, M.Hum.

Alfi mengatakan, sebagai pihak dari Akademisi, pihaknya sangat mengapresiasi komitmen Kapolri dalam melakukan berbagai pembaruan dan penguatan institusi Polri.

Dia menambahkan Polri di bawah Jenderal Listyo telah menunjukkan profesionalisme tinggi, khususnya dalam melayani masyarakat dengan pendekatan yang humanis.

“Keberhasilan Polri dalam mengungkap kejahatan transnasional seperti tindak pidana perdagangan orang, peredaran gelap narkotika, hingga perjudian daring mencerminkan dedikasi mereka terhadap penegakan hukum yang profesional dan transparan,” ungkap Dr. Alpi ketika dihubungi nasionalreview melalui sambungan telepon, Sabtu (8/3/2025) malam.

Kejahatan transnasional ini, dia katakan tidak hanya mengancam keamanan masyarakat tetapi juga stabilitas negara. Dalam praktiknya, banyak pelaku intelektual atau white crime yang memanfaatkan agen di berbagai negara untuk melancarkan skema permintaan dan penawaran kejahatan.

Menurut Dr. Alpi, adanya upaya dari pihak tertentu yang mencoba melemahkan institusi Polri melalui narasi negatif dan opini publik yang tidak seimbang, semisal menarik-narik Kapolri terlibat dalam isu-isu politik praktis.

Untuk mengimbangi opini negatif tersebut, Dr.Alpi mengatakan apa yang dilakukan Kapolri selama ini yakni tetap bekerja profesional adalah sebuah langkah yang tepat. 


“Polri harus terus menunjukkan komitmen dalam menindak para pelaku kejahatan yang merugikan negara dan masyarakat, seperti judi online,” katanya.

Di sisi lain, Dr.Alpi memandang sosok kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikenal tegas dalam membenahi internal dan membangun citra Polri.

“Ia menindak tegas setiap pelanggaran, tanpa pandang bulu, termasuk terhadap perwira tinggi. Selain mengedepankan pendekatan etik, Kapolri memastikan proses hukum bagi Anggota Polisi sudah berjalan transparan dan akuntable,” tukasnya.

Keberhasilan Polri dalam mengungkap berbagai kasus besar, termasuk melacak para pelaku kejahatan internasional, semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Inilah bukti nyata bahwa Transformasi Polri yang sudah PRESISI bukan sekadar slogan. Bukti nyata tersebut telah menunjukan keberanian dan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas hukum dan keamanan negara,” pungkasnya. (JunHsb)